Mereka Tidak Tahu Apa Yang Mereka Mau

source : unsplash.com

Steve Jobs adalah salah satu orang yang tidak mau percaya terhadap hasil dari survey marketing. Steve Jobs terkenal dengan kata-katanya. “Sering kali orang-orang tidak mengetahui apa yang mereka inginkan hingga kamu yang menunjukan nya pada mereka”. Baru kemudian mereka bilang “Nah ini yang gua mau”.

Pertanyaan nya, bagaimana cara mendapatkan apa yang dibutuhkan oleh mereka itu?

Dr. Indrawan Nugroho mengajar design thinking. Kemudian ada salah satu teman nya yang belajar design thinking bilang begini "Gua udah coba cari tau apa mau nya mereka. Tanya ke customer gua, apa sih yang mereka mau, hampir semua bilang, cepat murah mudah. Ga ada tuh jadi dapet ide liar, ide brilian atau ide miliarder”. Pungkasnya.

Dr. Indrawan Nugroho menjawab, “You are asking the wrong questions”. Jadi yang harus kita lakukan bukan bertanya kepada mereka mereka butuhnya apa. Tapi tanyakan bagaimana keadaan mereka sekarang, kemudian dari masalah masalah yang mereka hadapi, apa harapan terbesar mereka. Biarkan mereka ber andai andai.

source : unsplash.com

Henry Ford pernah berkata “Jika saya tanya kepada customer saya apa yang mereka mau, mereka akan menjawab kuda yang lebih cepat”. Dia tidak akan menjawab automobile. Karena tidak sampai pikiran customer ke sana, bahkan membayangkan pun mungkin tidak. Karena itu memang bukan tanggung jawab mereka.

Maka yang sesungguhnya dibutuhkan adalah kepekaan berempati terahadap apa yang sebenar nya dibutuhkan oleh masyarakat atau orang lain, dan Steve Jobs dan inovator yang lain nya punya hal ajaib tersebut.

Henry Ford mengaplikasikan itu, ketika orang orang ingin kendaraan yang lebih cepat dari kuda, tidak perlu membersihkan kotoran kuda, tidak perlu memberi makan kuda. Maka lahir lah T model pada tahun 1908.

source : unsplash.com

Steve Jobs pun tidak jauh berbeda, dia melihat apa yang sedang dialami masyarakat, bagaimana masyarakan memutar mp3 pada saat itu, betapa banyak effort yang harus ditempuh. Maka muncul lah ipod, iphone dan produk-produk gila yang berasal dari pemikiran liar Steve Jobs.

source : unsplash.com

Bahkan yang sedang terjadi saat ini pada orang terkaya di dunia Elon Musk, melihat betapa orang sudah sangat peduli terhadap lingkungan, peduli terhadap pencemaran. Dia mulai menciptakan solusi solusi untuk hal tersebut.

source : unsplash.com

Namun ada satu catatan penting, tidak semua inovasi diterima oleh semua kalangan. Contohnya inovasi mobil listrik yang pada akhir nya akan menggantikan kendaraan dengan fossil fuels menjadi renewable energy. Tentu saja kebanyakain pemain di fossil fuels akan sangat terganggu, mereka berusaha melobi pemerintah untuk mencegah dan memperlambat perpindahan ke renewable energy.

Nah, pertanyaan ya. Kemana kita akan berpihak? Kepada pembawa perubahan atau mempertahankan yang sekarang ada?

Inovator akan sangat bergantung pada keberpihakan nya, kemana akan berpihak. Elon Musk berpihak pada masa depan, memilih pada apa yang dibutuhkan masyarakat di masa depan.

Sekian. Semoga dapat diambil manfaat. Kesalahan dalam tulisan sepenuhnya adalah salah penulis. Silahkan tulis di kolom komentar untuk berdiskusi.